Pene Selatan, NTT, Jum’at (15/02/2019)
Indonesia merupakan bangsa yang besar terdiri dari beribu-ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Indonesia kaya akan sumber daya alam dan punya banyak keunikan, mulai dari bahasa, budaya dan kebiasaan warga negaranya. Sebagai bangsa yang besar kita tidak boleh terlena dengan kebesaran tersebut. Kita harus menjaga dan melestarikannya dengan sebaik mungkin.
Mempersiapkan anak-anak menjadi generasi penerus dari sebuah bangsa yang besar menjadi tanggung jawab kita agar kebesaran bangsa ini tidak punah. Anak sebagai generasi penerus bangsa merupakan bagian terpenting dari sebuah proses pembangunan bangsa. Anak dapat diumpamakan sebagai aset yang sangat berharga, investasi masa depan yang akan menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Anak sebagai generasi penerus dari bangsa yang besar perlu kita bekali untuk memiliki jiwa yang besar pula. Perilaku positif harus diajarkan kepada anak sejak dini. Dengan mendidik anak kita untuk memiliki perilaku positif diharapkan mereka akan menjadi pribadi yang tangguh kelak.
Apa itu perilaku positif? Perilaku positif atau sikap baik adalah perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku positif ini tercermin lewat pribadi yang rajin, disiplin, suka bekerja keras, ulet, jujur bahkan memiliki kepercayaan diri yang baik.
Dalam rangka mengedukasi anak-anak tentang perilaku positif di daerah Pene Selatan, Susi Rio Panjaitan (Yayasan Rumah Anak Mandiri) dan rekan kerja terjun langsung memberikan edukasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama Negeri di Pene Selatan, NTT pada hari Jum’at (15/02). Anak-anak di Pene Selatan juga adalah anak bangsa Indonesia sehingga perlu mendapat perhatian dan didikan untuk memiliki perilaku positif sehingga tumbuh menjadi pribadi yang handal.