Bogor, Sabtu (28/9/2019)
Pelayanan kepada anak dan remaja di gereja sama pentingnya seperti memberikan pelayanan lainnya. Gereja memiliki tanggung jawab terhadap pertumbuhan rohani anak binaannya. Mengajar anak-anak bukanlah pekerjaan mudah. Perlu kerja sama dari orangtua dan gereja (Pendeta, Penatua dan Guru Sekolah Minggu) supaya Generasi Kristen mengenal dengan baik dan benar siapa Tuhannya dan menjalani kehidupannya berlandaskan kebenaran firman Tuhan.
Masa anak-anak adalah masa potensial. Mendidik anak sejak dini dengan diperkenalkan kepada kebenaran akan memberi dampak buat hidup mereka di masa yang akan datang. Namun melihat fenomena yang terjadi hari-hari ini dan banyak berita tidak baik terdengar dari dunia anak dan ini sangat memprihatinkan. Saat ini anak-anak punya beban yang mereka pikul, seperti: tugas dari sekolah, tuntutan orangtua, guru dan teman, pengaruh lingkungan dan kemajuan teknologi khususnya internet. Semua ini menjadi peluang dan ancaman dalam perkembangan anak-anak.
Gereja HKBP Kebayoran Lama menyadari pentingnya pelayanan kepada anak dan terus mengupayakan memberi pelayanan maksimal. Salah satu bentuk pelayanan lewat Retreat Anak Sekolah Minggu yang diadakan selama 2 hari (28-29/9) di Green Forest Bogor. Narasumber pada kegiatan retreat ini mengundang Susi Rio Panjaitan yang merupakan Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri. Mengangkat tema “I’m Precious”, Susi Rio Panjaitan mengedukasi Anak Sekolah Minggu HKBP Kebayoran Lama lewat pemaparan materi yang jelas dan bahasa mudah dipahami anak tentang: siapa mereka sesungguhnya, bagaimana menjadi Kristen Batak yang bersinar dan mereka adalah generasi unggul.