Sabtu (17/7/2021)
Alkitab menuliskan bahwa anak berharga di hadapan Tuhan. Tuhan sangat mengasihi anak-anak sehingga Ia menginginkan kita, sebagai orang dewasa untuk mendidik mereka dalam kebenaran dan pengenalan akan Tuhan. Memberi pendidikan berlandaskan iman Kristen dapat dilakukan di rumah melalui keluarga ataupun di gereja melalui pelayanan sekolah minggu. Dalam gereja keberadaan anak memiliki arti penting. Anak adalah generasi masa depan gereja. Gereja memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang sama dengan orang dewasa. Sehingga para pelayan anak yang secara langsung memberi pelayanan kepada anak, yang mana dalam hal ini adalah Guru Sekolah Minggu (GSM) perlu diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan agar mereka mampu memberi pelayanan yang optimal kepada anak.
Salah satu langkah yang dilakukan gereja untuk meningkatkan keterampilan guru sekolah minggu dengan memberikan pelatihan lewat kegiatan pembinaan Guru Sekolah Minggu. Bekerja sama dengan Komunitas Onesimus, Pembinaan GSM diberikan kepada guru-guru sekolah minggu dari 22 gereja yang terdiri dari berbagai denominasi. Kegiatan dilaksanakan melalui online webinar Seri-2 Pembinaan GSM dengan tema Guru Sekolah Minggu dan Alkitab berlangsung pada hari Sabtu (17/7) terdiri dari 3 pakar yang kompeten dibidangnya masing-masing, yakni Pdt. Anwar Tjen , Ph.D (Alkitab Kita: Firman ILAHI, Sabda Manusiawi), Pdt. Marihot Siahaan (Guru Sekolah Minggu Cinta Alkitab) dan Susi Rio Panjaitan, M.Si, C.T (Mengajarkan Alkitab dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak) pembekalan pengetahuan diberikan kepada GSM.
Melalui pembinaan ini, para GSM dibekali pengetahuan dan keterampilan agar mereka mampu memberi pelayanan yang optimal kepada anak dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan anak. Agar semua pelayanan yang dikerjakan mencapai goalnya, maka dituntut adanya kerja sama yang baik antara GSM, pengerja Gereja dan orangtua.
