Minggu (1/8/2021)
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak-anak yang memiliki atribut fisik atau kemampuan belajar yang berbeda dari anak pada umumnya yang tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan fisik, mental, atau emosi sehingga membutuhkan pengasuhan (penanganan) secara khusus. Keterbatasan kondisi ini tentu mengakibatkan mereka menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan kekhususannya. Dan sebagian mereka juga rentan menjadi korban mengalami tindakan pelecehan ataupun kekerasan seksual bahkan tanpa mereka sadari mereka pun menjadi pelaku.
Memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anak menjadi sangat penting. Pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran, dan pemberian informasi tentang masalah seksual. Informasi yang diberikan di antaranya pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral, etika, komitmen, agama agar tidak terjadi “penyalahgunaan” organ reproduksi tersebut.
Pertanyaan selanjutnya adalah
- Apakah kita perlu memberikan pendidikan seks kepada Anak Berkebutuhan Khusus?
- Kapan pendidikan seks diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus?
- Bagaimana memberikan pendidikan seks kepada anak?
- dan berbagai pertanyaan lainnya.
Semua dijawab oleh narasumber, Susi Rio Panjaitan, M.Si, C.T, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri yang telah berkecimpung di dunia anak selama puluhan tahun khususnya anak berkebutuhan khusus. Kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman ini diberikan Susi Rio Panjaitan dalam Webinar Seri Parenting ABK yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Anak Mandiri pada Minggu (1/8) dengan mengangkat tema: “Pentingnya Memberikan Pendidikan Seks kepada ABK Sedari Dini.”
Tanya jawab dari peserta banyak memberi masukan kepada para peserta lainnya. Diharapkan kegiatan webinar Seri Parenting ABK ini akan dapat berlanjut kedepannya sebagai wadah berbagi ilmu dan pengalaman dengan para caregiver anak berkebutuhan khusus lainnya.
