Kamis (22/7/2021)
Sistem pendidikan di Indonesia sedang mengalami tantangan baru yang disebabkan pandemi Covid-19. Seluruh sistem pembelajaran di
lembaga pendidikan dialihkan kepada metode pembelajaran daring. Belajar dari rumah pun yang dilaksanakan selama masa pandemi ini sehingga membutuhkan proses pembiasaan belajar new normal. Pembelajaran daring merupakan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh sekolah yang peserta didiknya dan guru berada di lokasi terpisah. Pembelajaran yang dilaksanakan secara daring menuntut kemandirian belajar dari para peserta didik. Ada banyak kendala yang dihadapi di masa pembelajaran daring sehingga kemandirian ini menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki peserta didik.
Anak-anak yang tidak menyandang kebutuhan khusus, mungkin akan lebih mudah dan cepat untuk beradaptasi dengan proses pembelajaran baru. Namun hal ini tentunya berbeda dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus (ABK). Ada banyak hal yang diperlukan untuk mempersiapkan ABK dapat mengikuti proses belajar dari rumah. Wahana Visi Indonesia mengadakan talkshow pada Kamis (22/7) dengan topik: “Tips Mendampingi ABK selama Belajar dari Rumah”. Susi Rio Panjaitan, M.Si, C.T, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri yang telah berkecimpung di dunia anak selama puluhan tahun khususnya anak berkebutuhan khusus mendapat kesempatan menjadi narasumber untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan tips.
Bukan hal yang mudah untuk menjadikan sebuah new normal kegiatan proses belajar dari rumah saat ini terlebih bagi ABK. Dukungan dan pendampingan secara langsung dari keluarga sangat dibutuhkan ABK. Apa yang perlu dipersiapkan dan bagaimana keluarga untuk mendampingi ABK selama belajar dari rumah? Semua didiskusikan dalam talkshow ini.