Sabtu (28/4/2023)
Anak merupakan generasi penerus suatu bangsa, kaum dan juga keluarga sehingga mereka perlu dipersiapkan semenjak dini agar dapat bertumbuh berkembang secara sehat dan sebagaimana mestinya. Sebagai pelayan anak sekolah minggu (ASM), Guru Sekolah Minggu (GSM) memegang peranan yang penting dalam memberikan pengajaran, bukan hanya sekedar melakukan transfer pengetahuan namun harus mampu membimbing dan menuntun anak.
Keberhasilan pelayanan sekolah minggu sangat ditentukan juga oleh keterampilan yang dimiliki GSM. Bernyanyi dan berdoa merupakan bagian tata ibadah yang tidak bisa dipisahkan. Bernyanyi tentunya tidak sekedar mengeluarkan suara karena ibadah harus berjalan dengan tertib dan hikmat. GSM perlu memiliki keterampilan untuk mengatur agar ASM bernyanyi dengan benar dan tepat sehingga terjadi harmonisasi. GSM perlu mengenal setiap ASM, tidak hanya sekedar tahu nama dan umur. Memiliki pengetahuan psikologi perkembangan anak tentunya akan sangat membantu GSM dalam memberikan layanan sekolah minggu kepada anak.
Dalam Pembinaan GSM yang diselenggarakan Gereja Toraja Eben Haezer Bekasi pada Sabtu (28/4) dengan topik “Bernyanyi dan Berdoa dengan Anak” hal ini dijelaskan oleh Susi Rio Panjaitan, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri yang diundang sebagai narasumber. Mengenal siapa anak dengan utuh dan benar tentunya akan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya ketidaktepatan dalam memberikan layanan sekolah minggu kepada anak.