Cimahi Tengah, Jum’at (31/05/2019)
Membangun karakter dalam era digital adalah tantangan yang memerlukan pendekatan yang bijaksana dan strategis. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, penting bagi individu untuk menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan nilai-nilai moral dan etika. Integritas, tanggung jawab, dan rasa hormat harus tetap dijunjung tinggi meskipun berada dalam lingkungan digital. Penggunaan media sosial dan perangkat digital lainnya harus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan pribadi yang positif, seperti melalui penyebaran informasi yang bermanfaat, kolaborasi produktif, dan pengembangan keterampilan digital yang bertanggung jawab. Dengan demikian, teknologi dapat menjadi alat yang memperkaya kehidupan, bukan mengendalikan atau merusaknya.
Membangun karakter dalam era digital merupakan tantangan yang signifikan, terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Salah satu cara yang efektif untuk melakukannya adalah dengan selalu berkomunikasi dengan kasih. Gereja HKBP Reformanda Resort Bandung Tengah, dalam memberikan layanan optimal kepada remaja sidi di periode 2018-2019, mengadakan retreat. Peserta retreat ini terdiri dari 18 orang pelajar sidi dan beberapa remaja gereja yang akan memasuki fase dewasa muda, menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai ini dapat diterapkan. Retreat ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembelajaran iman, tetapi juga sebagai wadah untuk mengajarkan pentingnya menyampaikan pesan dengan penuh cinta dan pengertian, baik dalam komunikasi langsung maupun melalui media digital.
Para peserta retreat, yang berada dalam tahap perkembangan paling dinamis dalam kehidupan mereka, akan belajar bagaimana menggunakan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan menghormati orang lain. Mereka akan diajarkan untuk memanfaatkan alat-alat digital secara bijaksana, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung perkembangan karakter yang kuat dan berbudi luhur. Melalui program-program yang telah disusun, seperti katekisasi sidi yang mengajarkan pembinaan dan pengajaran iman, para peserta diharapkan mampu menjalankan kewajiban mereka sebagai pengikut Kristus serta membedakan yang baik dan yang tidak baik sesuai dengan Firman Tuhan.
Kegiatan retreat diselenggarakan selama 2 (dua) hari di Pondok Anugerah, Wisma Shalom Lembang. Sesi “Membangun Karakter dalam Era Digital” dan “Berkomunikasilah dengan Kasih” dipandu oleh Susi Rio Panjaitan, Psycho-Educator (Yayasan Rumah Anak Mandiri). Dalam sesi ini Susi Rio mengajak para pelajar sidi untuk belajar membangun pribadi yang berkarakter lewat diskusi yang mana di sini mereka belajar bagaimana mengungkapkan pendapatnya.