Sentul, Jabar, Rabu (5/6/2019)
Ketika berbicara dengan anak-anak tentang seks, pastikan mereka mendapatkan informasi yang benar. Orangtua harus menjadi sumber informasi pertama anak tentang seks. Memahami informasi yang benar dapat melindungi anak-anak dari perilaku berisiko saat mereka tumbuh dewasa.
Dalam memberikan pendidikan seks penting untuk memperhatikan usia anak. Anak usia sekolah dasar maka informasi yang sesuai usianya adalah tentang bagian tubuh dan fungsi tubuh, bagaimana mengajar anak-anak untuk merawat, menghormati dan melindungi tubuh mereka, bagaimana mengajar menghormati tubuh orang lain, dan ketika mempersiapkan anak-anak masuk masa pubertas.
Program sekolah minggu sangat penting untuk mendukung proses ini. Mengembangkan program pendidikan seksualitas yang baik menunjukkan bahwa masyarakat (dalam hal ini gereja) bertanggung jawab atas aspek pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ini. Jika keluarga, sekolah, masyarakat (gereja) tidak pernah membahasnya, kemungkinan besar anak-anak akan mencari ke sumber informasi lain yang dapat salah sehingga tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, seperti teman, internet atau media lainnya.
HKBP Tebet mengambil peran untuk memberikan edukasi ini agar Anak Sekolah Minggu mendapat informasi yang benar dan tepat sehingga mereka bertumbuh dan berkembang menjadi warga gereja yang memiliki karakter Kristus di era digital. Pemberian pendidikan seks untuk anak di dalam retreat Sekolah Minggu pada Rabu (5/6) dipandu oleh Susi Rio Panjaitan, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri. Menanamkan karakter Kristus kepada anak sejak dini sangat penting agar mereka kelak menjadi pribadi yang tangguh dan handal dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
