Kamis (13/2/2025)
Pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang terjadi seiring dengan perkembangan fisik dan emosional tubuh. Masa ini umumnya dimulai pada usia sekitar 9 hingga 14 tahun untuk anak perempuan, dan 10 hingga 15 tahun untuk anak laki-laki. Selama pubertas, tubuh mengalami berbagai perubahan, seperti pertumbuhan tinggi badan yang cepat, perubahan bentuk tubuh, serta perkembangan organ reproduksi. Selain itu, perubahan hormon juga mempengaruhi mood dan emosi anak.
Pada masa pubertas, anak-anak akan mengalami banyak perubahan, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Fisik, misalnya, anak perempuan akan mulai mengalami menstruasi, sedangkan anak laki-laki akan mengalami perubahan suara dan pembesaran alat kelamin. Secara emosional, mereka mulai merasa lebih mandiri, namun juga mungkin merasa cemas atau bingung dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh mereka. Di masa pubertas, remaja cenderung lebih konfirmasi terhadap teman-temannya, sehingga mereka sering merasa lebih nyaman berbicara terbuka dengan teman sebaya daripada dengan orang dewasa. Hal ini wajar karena mereka sedang mencari identitas diri dan merasa lebih mudah menerima informasi dari orang yang dianggap memiliki pengalaman yang sama. Selain itu, banyak remaja yang mencari informasi melalui internet untuk memahami perubahan yang terjadi dalam tubuh mereka. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pubertas.
Memberikan wawasan dan keterampilan kepada anak-anak tentang pubertas sangatlah penting agar mereka bisa melewati masa tersebut dengan percaya diri dan sehat secara mental. Edukasi mengenai pubertas membantu anak memahami perubahan fisik yang terjadi, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan emosional yang muncul. Dengan memahami pubertas, anak juga akan lebih mampu berkomunikasi dengan orang tua atau guru mereka mengenai hal-hal yang mungkin membingungkan atau membuat mereka khawatir. Tanpa edukasi yang tepat, informasi yang mereka terima dari teman atau internet bisa saja kurang akurat, yang berpotensi menambah kebingungannya.
Sekolah Harapan Bangsa Tangsel pada Selasa, 11 Februari 2025, memberikan kesempatan kepada siswa-siswi kelas 4 hingga 6 SD untuk mendapatkan edukasi tentang pubertas. Dalam acara tersebut, Susi Rio Panjaitan diundang untuk memaparkan materi dan berdiskusi langsung dengan para siswa-siswi. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan anak-anak dapat lebih siap menghadapi masa pubertas dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perubahan yang mereka alami.