Minggu (1/9/2024)
Masa remaja adalah periode penting dalam perkembangan seseorang, di mana mereka mengalami perubahan fisik, emosional, dan psikologis yang signifikan. Pada masa ini, remaja mulai membentuk identitas diri dan mencari jati diri mereka di tengah berbagai tantangan kehidupan. Sebagai pendidik pertama dan utama, orangtua memiliki peran krusial dalam memberikan dukungan yang tepat selama masa ini. Dukungan tersebut sangat diperlukan agar remaja dapat melewati masa transisi ini dengan baik, terutama dalam menghadapi tantangan kompleks yang datang seiring dengan perkembangan mereka.
Di era digital yang serba cepat seperti sekarang, tantangan yang dihadapi remaja semakin beragam dan unik. Media sosial, tekanan dari teman sebaya, dan tuntutan akademis menciptakan jurang komunikasi antara orangtua dan anak. Dalam konteks ini, penting bagi orangtua untuk tidak membangun “tembok” yang memisahkan mereka dari anak-anaknya, melainkan membangun “jembatan” yang menghubungkan mereka dengan remaja yang sedang mencari arah. Orangtua harus memahami bahwa kebutuhan anak remaja mereka tidak hanya terbatas pada aspek fisik dan materi, tetapi juga mencakup dukungan emosional, moral, dan psikologis.
Untuk membangun hubungan yang erat dan bermakna dengan remaja, orang tua harus membekali anak-anak mereka dengan nilai-nilai keluarga yang kuat. Nilai-nilai ini akan menjadi fondasi bagi remaja saat mereka bersiap memasuki dunia nyata. Dengan membangun jembatan komunikasi yang kokoh, orangtua dapat membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan masa remaja dengan lebih percaya diri dan siap. Koneksi yang kuat ini adalah kunci untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga hubungan yang sehat antara orangtua dan anak.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan dan pengembangan karakter siswa, Secondary School Penabur International School Tanjung Duren, Jakarta Barat menyelenggarakan sesi khusus yang bertajuk “Building Bridges, Not Walls: Enhancing Your Parent-Teen Connection.” Acara ini terlaksana pada Sabtu, 31 Agustus 2024, dengan menghadirkan Susi Rio Panjaitan, seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri. Sesi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada orangtua tentang pentingnya membangun jembatan komunikasi yang kuat dengan remaja mereka, sehingga dapat mempersiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan hidup dengan baik.